
Code editor merupakan tool yang menjadi menu wajib digunakan oleh developer untuk melakukan implementasi produk dengan bahasa pemrograman.
Ada banyak code editor yang tersebar, bahkan setiap jenis bahasa pemrograman tak jarang memiliki editor khusus dan akan powerfull jika dipergunakan sesuai karakteristik dari bahasa pemrogramannya. Pemilihan code editor yang sesuai, akan membantu developer dalam menyelesaikan pekerjaannya, bahkan dapat mempercepat pekerjaannya.
Berikut ini adalah beberapa macam code editor yang bersifat gratis dan open source yang cukup banyak dipergunakan dan menjadi favorit bagi developer.
1. Visual Studio Code
Visual Studio merupakan tool yang telah lama dikenal dan dipergunakan developer terutama pada lingkungan pengembangan untuk teknologi Microsoft, dengan .NET-nya. Visual Studio merupakan tool yang sangat kompleks. Karena kekompleksannya, untuk meminangnya para developer perlu merogoh dolar yang tidak sedikit. Visual Studio adalah propiertary software, dengan kata lain adalah software berbayar.
Tenang, yang akan dibahas bukanlah Visual Studio yang berbayar, melainkan adalah Visual Studio Code atau sering disebut sebagai VS Code. Tool ini juga dikembangkan oleh Microsoft.
Berbeda dengan Visual Studio, VS Code adalah tool gratis dan opens ource. VS Code diperuntukkan bagi developer yang menyukai dan bergelut dalam lingkungan pengembangan open source. Tool ini sangat poweful digunakan, bahkan telah memiliki komunitas dan marketplace dengan cukup banyak extention yang tersedia di dalamnya.
VS Code memiliki fitur bernama IntelliSense. Fitur ini akan sangat terasa apabila kita ngoding dengan bahasa pemrograman pada ekosistem web, seperti HTML, CSS, JavaScript, JSON, Less atau SASS. IntelliSense merupakan sebuah fasilitas dalam penulisan kode program melalui popup secara otomatis pada saat sedang mengetik, sehingga akan menampilkan saran baris kode dan dapat kita pilih.
Silakan download VS Code pada laman berikut https://code.visualstudio.com/
2. Atom
Code editor yang kedua adalah Atom. Dikembangkan oleh Github dan juga merupakan code editor yang bersifat open source. Atom telah merupakan editor yang powerful dan menjadi salah satu favorit bagi developer. Ekosistem Atom cukup luas, bahkan pada lamannya https://atom.io/packages dinyatakan terdapat sekitar 11.140 macam packages dan themes yang telah dibuat oleh developer untuk tool ini bahkan telah didownload hingga lebih dari 182.000.000 kali.
Seperti halnya VS Code, Atom juga mendukung beberapa operating system seperti Windows, MacOS dan linux sebagai platformnya. Silakan coba code editor Atom, dengan mendownloadnya pada laman berikut https://atom.io/.
3. Brackets
Code editor selanjutnya adalah Brackets. Merupakan tool yang dikembangkan oleh Adobe untuk proyek open source nya. Sebenarnya Brackets adalah tool yang awalnya dikembangkan untuk kebutuhan seorang Front-end Web Developer, sehingga ada beberapa fitur bawaan yang unik dari tool ini salah satunya adalah fitur Live Preview. Fitur ini digunakan untuk melakukan load otomatis ke web browser tanpa harus melakukan refresh secara manual. Tentunya ini sangat memudahkan developer ketika melakukan edit di bagian HTML, CSS ataupun JavaScript agar dapat langsung tampil di browser secara live.
Silakan download dan coba Brackets pada laman http://brackets.io/, juga tersedia untuk platform Windows, MacOS dan Linux.
Ketiga code editor tersebut hanyalah sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan mempermudah melakukan coding program, sebaik-baiknya dan se-powefull-nya sebuah editor jika tanpa kemapuan/skill dari penggunanya, tool ini tak akan berarti apa-apa.
Selamat mencoba.